Menghitung perkalian 6,7,8,9 dengan metode jari (Jarimatika)

Waktu masih SD, saya diharuskan menghafal perkalian, walaupun saat itu dengan keadaan terpaksa dan tidak bisa menolak. Caranya sangat manual, poster perkalian ditempel di meja belajar, baca 1×1 sampai 10×10 dengan suara keras (harus sampai kedengaran Mama yg didapur, padahal jarak meja belajarnya lumayan jauh dari dapur), diulang sampai 5 kali setiap pulang sekolah, Sabtu dan Minggu libur menghafal. Tapi ada baiknya juga, lama-lama sudah dihapal didalam kepala (bukan diluar kepala ya).

Sebenarnya ada metode untuk menghitung lebih cepat tanpa harus mengingat-ingat lagi perkalian 6 sampai 9 (dulu kan mesti menghafal). Cara ini sederhana sekali menurut saya. Para orang tua wajib mengajarkan anak cara ini supaya Matematika bukan menjadi momok yang  menakutkan melainkan menjadikan Matematika sebagai sesuatu yang menyenangkan. Untuk Perkalian sampai 1 sampai 4 wajib dihafal dan itu tidak akan susah, apalagi perkalian 5 dan 10. Sudah siyapppppp? begini caranya:

Jari tangan (kiri & kanan seperti gambar) dideskripsikan dengan angka seperti berikut : jarimatika

Contohnya : jika ingin menghitung perkalian 7×8 caranya adalah : di tangan kiri lipat jari kelingking dan jari manis (menunjukkan angka 7), dan ditangan kanan lipat jari kelingking, jari manis dan jari tengah (menunjukkan angka 8), selanjutnya lihat jumlah jari yang tertutup di kedua tangan (terlihat ada 5 jari yang tertutup, jadikanlah sebagai puluhan menjadi 50), lalu jari yang masih terbuka di kedua tangan dikalikan (di tangan kiri ada 3 jari dan ditangan kanan ada 2 jari, 3×2 = 6). Dari situ sudah ketahuan hasilnya yaitu 50+6 = 56.

jarimatika7x8

Gimana??? menyenangkan kan Matematika itu?

Menghitung perkalian 6,7,8,9 dengan metode jari (Jarimatika)

Leave a comment